Kewajiban Suami Terhadap Isteri Menurut Syariat Islam
Ditulis pada: September 16, 2019
Muslim.welove.id | Kewajiban Suami Terhadap Isteri Menurut Syariat Islam - Setelah perempuan dan laki laki memasuki usia dewasa, maka mereka di wajibkan untuk menikah dan menjalin rumah tangga baru.
Dan bagi yang sudah ataupun akan menikah, harus mengetahui beberapa
hal yang penting saat memulai atau membina rumah tangga.
Yaitu Hak dan Kewajiban antara suami dan istri merupakan hal yang perlu untuk difahami.
Hak seorang istri merupakan kewajiban bagi suami, namun hak seorang suami lebih tinggi satu tingkat dibanding isteri
Jadi suami dan istri sama sama memiliki kewajiban .
Dan berikut Kewajiban Suami Terhadap Isteri yang perlu di ketahui oleh para suami atau calon suami...
A. Memberi nafkah
Nafkah merupakan kewajiban seorang laki laki, atau suami terhadap istrinya, ayah kepada anak - anaknya ataupun tuan terhadap budaknya.
Memberi nafkah meliputi pakaian, makanan dan tempat tinggal.
Jadi, memberi nafkah adalah suatu kewajiban suami terhadap istrinya .
B. Menggauli Istrinya Dengan Baik
Yang dimaksud dengan menggauli istrinya dengan baik yaitu seorang suami menggauli istrinya dengan penuh kasih sayang, tidak kasar, tidak zalim dan pengertian.
C. Membayar Maskawin
Membayar maskawin atau mahar bukanlah syarat wajib dari suatu perkawinan, namun mahar atau maskawin merupakan kewajiban yang harus diberikan kepada istrinya .
Hal ini dijelaskan dalam QS.An- Nisa ayat 4 :
Maksud penjelasan di atas yaitu :
" seorang laki – laki wajib mengeluarkan maskawin atau memberi mahar kepada isrinya dengan penuh kerelaan.
Artinya, mahar yang dikeluarkan tidak ada paksaan atau keterpaksaan".
D. Memberikan Pengertian dan Mengajarkan Ilmu Agama Terhadap Istrinya
Seorang suami wajib untuk memberikan pengertian terhadap istrinya, agar menjalin keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.
Serta seorang suami wajib mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada istrinya, menurut ajaran agama islam yang benar.
E. Menjaga Istrinya Dengan Baik
Seorang suami harus selalu menjaga istrinya dengan baik dari hal yang membahayakannya.
F. Mendidik Istri Ketika Melenceng Dari Jalan Yang Allah swt Tentukan
Ketika seorang istri melanggar aturan agama, atau melenceng dari syariat . Maka suami wajib mengingatkan dan menuntunnya supaya kembali ke jalan yang benar.
G. Tidak membuka Aib Istri
Ketika dua orang insan yang telah berkeluarga atau telah terjalin tali pernikahan, maka ke duanya harus saling dapat menutup rahasia dan menerima satu sama lain baik itu suami atau istri, dengan apadanya dan kekurangan masing - masing harus saling melengkapi dengan kelebihannya masing - masing juga.
H. Tidak Boleh Memberikan Kekerasan atau Penganiyayaan Terhadap Isteri
Karena seorang wanita adalah mahluk yang sangat lembut dan berpikir selalu menggunakan perasaan.
Maka, jika seorang istri melakukan sebuah kesalahan, jika masih bisa dibicarakan baik – baik maka ingatkan dia dan gunakan perlakuan yang penuh kasih sayang .
Maka kesimpulan dari semua ini adalah jalinlah kehidupan rumah tangga, dengan penuh rasa cinta, kasih sayang dan keterbukaan antara isteri dan suami, agar tercipta rumah tangga yang harmonis dan juga sakinah, mawadah dan warohmah.
Karena semua pasangan yang telah membina rumah tangga tidak ada yang terhindar dari suatu masalah .
Namun mereka akan menyelesaikannya dengan sama - sama, karena Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya.
Dan yang paling terpenting adalah saling menghormati satu sama lain, agar rumah tangga selalu harmonis.
Dan bagi yang sudah ataupun akan menikah, harus mengetahui beberapa
hal yang penting saat memulai atau membina rumah tangga.
Yaitu Hak dan Kewajiban antara suami dan istri merupakan hal yang perlu untuk difahami.
Hak seorang istri merupakan kewajiban bagi suami, namun hak seorang suami lebih tinggi satu tingkat dibanding isteri
Jadi suami dan istri sama sama memiliki kewajiban .
Dan berikut Kewajiban Suami Terhadap Isteri yang perlu di ketahui oleh para suami atau calon suami...
- Doa Agar Terhindar Dari Sakit Mata Menurut Islam
- Doa Untuk Menyembuhkan Sakit Perut Menurut Islam
- Doa Ketika Sakit Gigi Menurut Sunnah
Kewajiban Suami Terhadap Istri
A. Memberi nafkah
Nafkah merupakan kewajiban seorang laki laki, atau suami terhadap istrinya, ayah kepada anak - anaknya ataupun tuan terhadap budaknya.
Memberi nafkah meliputi pakaian, makanan dan tempat tinggal.
Jadi, memberi nafkah adalah suatu kewajiban suami terhadap istrinya .
B. Menggauli Istrinya Dengan Baik
Yang dimaksud dengan menggauli istrinya dengan baik yaitu seorang suami menggauli istrinya dengan penuh kasih sayang, tidak kasar, tidak zalim dan pengertian.
C. Membayar Maskawin
Membayar maskawin atau mahar bukanlah syarat wajib dari suatu perkawinan, namun mahar atau maskawin merupakan kewajiban yang harus diberikan kepada istrinya .
Hal ini dijelaskan dalam QS.An- Nisa ayat 4 :
Maksud penjelasan di atas yaitu :
" seorang laki – laki wajib mengeluarkan maskawin atau memberi mahar kepada isrinya dengan penuh kerelaan.
Artinya, mahar yang dikeluarkan tidak ada paksaan atau keterpaksaan".
Kewajiban Suami Menurut Syariat Islam
D. Memberikan Pengertian dan Mengajarkan Ilmu Agama Terhadap Istrinya
Seorang suami wajib untuk memberikan pengertian terhadap istrinya, agar menjalin keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.
Serta seorang suami wajib mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada istrinya, menurut ajaran agama islam yang benar.
E. Menjaga Istrinya Dengan Baik
Seorang suami harus selalu menjaga istrinya dengan baik dari hal yang membahayakannya.
F. Mendidik Istri Ketika Melenceng Dari Jalan Yang Allah swt Tentukan
Ketika seorang istri melanggar aturan agama, atau melenceng dari syariat . Maka suami wajib mengingatkan dan menuntunnya supaya kembali ke jalan yang benar.
G. Tidak membuka Aib Istri
Ketika dua orang insan yang telah berkeluarga atau telah terjalin tali pernikahan, maka ke duanya harus saling dapat menutup rahasia dan menerima satu sama lain baik itu suami atau istri, dengan apadanya dan kekurangan masing - masing harus saling melengkapi dengan kelebihannya masing - masing juga.
Kewajiban Suami Terhadap Isteri
H. Tidak Boleh Memberikan Kekerasan atau Penganiyayaan Terhadap Isteri
Karena seorang wanita adalah mahluk yang sangat lembut dan berpikir selalu menggunakan perasaan.
Maka, jika seorang istri melakukan sebuah kesalahan, jika masih bisa dibicarakan baik – baik maka ingatkan dia dan gunakan perlakuan yang penuh kasih sayang .
Maka kesimpulan dari semua ini adalah jalinlah kehidupan rumah tangga, dengan penuh rasa cinta, kasih sayang dan keterbukaan antara isteri dan suami, agar tercipta rumah tangga yang harmonis dan juga sakinah, mawadah dan warohmah.
Karena semua pasangan yang telah membina rumah tangga tidak ada yang terhindar dari suatu masalah .
Namun mereka akan menyelesaikannya dengan sama - sama, karena Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya.
Dan yang paling terpenting adalah saling menghormati satu sama lain, agar rumah tangga selalu harmonis.