Niat Sholat Sunnah Dhuha dan Jumlah Rakaatnya
Ditulis pada: September 23, 2019
Muslim.welove.id | Niat Sholat Sunnah Dhuha dan Jumlah Rakaatnya - Sholat Dhuha hukumnya Sunnah Muakkad.
Dan di laksanakan mulai dari waktu setelah matahari meninggi hingga dekat dengan waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat).
Imam An-Nawawi Rahimahullah mengunggulkan pendapat bahwa shalat Dhuha itu hukumnya sunnah muakkad, setelah beliau membeberkan hadits-hadits dalam persoalan itu. Beliau menyatakan : “Hadits-hadits itu semuanya sejalan, tidak ada pertentangan diantaranya bila diteliti. Alhasil, bahwa shalat Dhuha itu adalah sunnah muakkad” ( Syarah An-Nawawi atas Shahih Muslim 5/237 dan lihat Fathul Bari, Ibnu Hajar 3/57 )
Untuk melaksanakan sholatnya, berikut di bawah ini jumlah rakaatnya dan niat sholat dhuhanya...
Menarik lainnya :
Beberapa hadits shahih menerangkan jumlah raka’at sholat dhuha yang biasa dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Ada yang menyebutkan cukup 2 (dua) raka’at. Ada pula yang menyebutkan 4 raka’at dan 8 raka’at. Bahkan ada juga yang mengisahkan bahwa Rasulullah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 12 raka’at.
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat sholat dhuha sebagai berikut:
Latinnya :
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya :
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Semoga bermanfaat...
Dan di laksanakan mulai dari waktu setelah matahari meninggi hingga dekat dengan waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat).
Imam An-Nawawi Rahimahullah mengunggulkan pendapat bahwa shalat Dhuha itu hukumnya sunnah muakkad, setelah beliau membeberkan hadits-hadits dalam persoalan itu. Beliau menyatakan : “Hadits-hadits itu semuanya sejalan, tidak ada pertentangan diantaranya bila diteliti. Alhasil, bahwa shalat Dhuha itu adalah sunnah muakkad” ( Syarah An-Nawawi atas Shahih Muslim 5/237 dan lihat Fathul Bari, Ibnu Hajar 3/57 )
Untuk melaksanakan sholatnya, berikut di bawah ini jumlah rakaatnya dan niat sholat dhuhanya...
Menarik lainnya :
- 30+ Kata Kata Bijak Dakwah Islami
- Doa Setelah Sholat Sunnah Dhuha
- Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha
- Kewajiban Menutup Aurat Bagi Seorang Muslim
- Doa Agar Terhindar Dari Sakit Mata Menurut Islam
Niat Sholat Dhuha dan Jumlah Rakaatnya
Beberapa hadits shahih menerangkan jumlah raka’at sholat dhuha yang biasa dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Ada yang menyebutkan cukup 2 (dua) raka’at. Ada pula yang menyebutkan 4 raka’at dan 8 raka’at. Bahkan ada juga yang mengisahkan bahwa Rasulullah mengerjakan sholat dhuha sebanyak 12 raka’at.
Niat Sholat Duha
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat sholat dhuha sebagai berikut:
Niat Sholat Dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya :
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Semoga bermanfaat...